Robot penjelajah mars ciptaan
National Aeronautics and Space Administration (NASA) menemukan bukti
terkait adanya aliran air yang pernah terjadi di mars. Temuan ini
menunjukkan bukti tentang awal keberadaan air di planet merah tersebut.
Dilansir Science.nasa,
Sabtu (29/9/2012), bukti ini menunjukkan bebatuan yang dahulu pernah
dialiri oleh air dan ini merupakan yang pertama dari jenisnya. "Dari
ukuran kerikil ini, kami menafsirkan air itu bergerak sekitar 3 kaki per
detik dengan kedalaman antara pergelangan kaki sampai pinggul," ujar
ilmuwan William Dietrich dari California University di Berkeley.
Ia
mengatakan, banyak penelitian yang mengungkap tentang saluran di mars
dengan bermacam hipotesis yang berbeda tentang arus air di dalamnya. Ini
merupakan yang pertama bahwa ilmuwan melihat kerikil yang dibawa oleh
aliran air di mars.
Curiosity menemukan situs ini yang terletak
antara wilayah Gale Crater bagian utara dan dasar dari Mount Sharp
(gunung yang berada di dalam kawah). Gambar awal yang ditangkap melalui
orbit mars bisa memberi pemahaman tambahan tentang kerikil-kerikil
tersebut.
Gambar yang ditangkap menunjukkan material aluvial
yang terbasuh oleh air dan bergerak hingga ke tepi. Bentuk bulat dari
beberapa batu menunjukkan benda itu berpindah dari jarak jauh, di mana
saluran bernama Peace Vallis mengarahkannya ke aluvial fan (kipas aluvial).
Banyaknya
saluran dalam kipas aluvial menunjukkan arus air itu bergerak terus
menerus. Aliran itu juga berulang setiap waktunya dalam waktu yang lama,
tidak hanya sekali atau selama beberapa tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar