Topik
mengenai game sebagai biang keladi kekerasan yang dilakukan oleh
seseorang, tampaknya takkan mungkin mereda. Apalagi setelah tragedi yang
terjadi di Sandy Hook baru-baru ini, otomatis mulai
bermunculan banyak sekali orang-orang yang berusaha mencari kambing
hitam. Buktinya, setelah insiden penembakan massal yang terjadi, ada
beberapa orang yang langsung menghubungkan Mass Effect dari BioWare dengan kejadian penembakan tersebut dan menyalahkan game ini sebagai biang keladi terjadinya tragedi menyedihkan ini.
Pilihan yang memang agak mengejutkan untuk sebuah game kontroversial penyebab kekerasan. Karena itu pula, banyak sekali gamer yang tidak bisa terima dengan semua tuduhan tersebut. Sekarang, giliran Senator Amerika bernama Joe Manchin,
yang mulai mencari kambing hitam lain, sebuah game yang sudah sering
sekali dihubung-hubungkan dengan kejahatan di dunia nyata, Grand Theft Auto. Hanya saja bedanya, kali ini yang menjadi kambing hitamnya adalah sekuel terbarunya, Grand Theft Auto V.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Manchin yang kebetulan
adalah seorang pengguna senjata dan juga seorang pemburu, menyatakan
bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk menjual senjatanya dan telah
mendiskusikan masalah ini dengan NRA (National Rifle Association). Ia pun mengaku sangat bangga dengan perusahaan yang disebutnya sebagai teman baiknya itu. Berikut adalah pernyataannya: "Mereka
adalah teman saya. Mereka orang baik. Mereka sedang terluka. Mereka
juga merasa sakit yang sama seperti halnya setiap orang Amerika tentang
apa yang terjadi dengan 20 anak kecil tersebut. Saya tidak akan
membiarkan siapapun dianiaya. Saya bangga sekali dengan NRA. Saya senang
mereka telah setuju untuk menjadi bagian dari ini semua."
Seakan masih belum cukup berat sebelah, Manchin menghabiskan
mayoritas waktunya untuk membahas masalah kejiwaan dan seperti biasa,
yang menjadi kambing hitamnya adalah game. Manchin sempat mengatakan demikian: "Lihat saja ke Grand Theft Auto yang diluncurkan oleh Rockstar Games di New York City dan lihat apa yang mereka promosikan," kemudian ditambahkan lagi, "Bukankah itu harus mulai diselidiki lebih lanjut dan dilarang untuk diluncurkan?"
Hanya sekedar opini pribadi, tapi tampaknya Manchin tidak
lebih dari sekedar orang yang berat sebelah dan bahkan tidak tahu cara
membereskan masalah ini. Sebagai orang yang sudah akrab dengan senjata,
bukankah lebih baik ia mencoba memberitahukan cara aman menangani
senjata? Lagipula, seandainya SEMUA game yang ada di
dunia dilarang untuk diluncurkan sekalipun, belum tentu tingkat
kejahatan bisa menurun. Karena pada dasarnya, semuanya selalu kembali
lagi ke moral masing-masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar