Kamis, 08 November 2012

Ikan Paus Langka Terdampar di Laut Selandia Baru

foto 
Paus paling langka di dunia, yang sebelumnya hanya diketahui dari beberapa tulangnya, kini terlihat pertama kali di pantai Selandia Baru. Mamalia laut tersebut adalah paus bergigi sekop dan berparuh (Mesoplodon traversii).

Temuan ini memastikan bahwa spesies langka tersebut masih ada. Namun paus bergigi sekop dan berparuh yang teridentifikasi induk dan anak jantannya itu ditemukan terdampar. Keduanya mati.


"Ini adalah pertama kalinya spesies ini terlihat dalam spesimen lengkap," ujar Rochelle Constantine dari Universitas Auckland. "Dan kami cukup beruntung menemukan dua dari mereka."

Menurut dia, sampai saat ini, paus bergigi sekop dan berparuh tersebut hanya diketahui melalui tengkorak parsial yang dikumpulkan dari Selandia Baru dan Cile selama 140 tahun.

Penemuan terjadi dua tahun lalu ketika paus berukuran lebih dari 5 meter ini terdampar dan mati di pantai Opape, Selandia Baru. Awalnya, paus ini diidentifikasi sebagai paus berparuh abu-abu yang lebih umum. Namun kini, analisis DNA telah membuktikan bahwa spesies tersebut memang paus langka yang selama ini dicari.

"Ketika spesimen itu datang ke laboratorium, kami segera membuat ekstraksi DNA yang biasa dilakukan. Dan kami sangat terkejut menemukan bahwa spesimen itu adalah paus sekop bergigi dan berparuh," ujar Constantine. Mereka berulang kali mengulangi ekstraksi DNA tersebut sebelum mengumumkannya pada khalayak.

Constantine menduga bahwa paus adalah spesies yang hidup dan mati di laut lepas dan laut yang dalam. Selandia Baru dikelilingi oleh samudra luas. Banyak kehidupan laut yang belum diketahui di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar