Jumat, 09 November 2012

Teliti Tokek untuk Nyatakan Kekuatan Spiderman

foto
Tokek bisa berlari cepat sampai ke dinding lalu bergegas memanjat hingga langit-langit atap dan bahkan menggantung terbalik pada kaca. Binatang ini seperti pahlawan super di dunia hewan, laiknya tokoh rekaan Spiderman.

Namun, rahasia menakjubkan si tokek yang mampu memanjat tersebut sebagian telah terungkap. Baru-baru ini para ilmuwan telah membedah satu dari sekian banyak misteri tokek.


Bagian bawah kaki tokek terlihat seperti tapak ban yang ditutupi jutaan rambut mikroskopis. Tiap-tiap rambut terbagi menjadi ratusan ujung, sekitar 200 miliar dalam tiap meter lebar.

Perlekatan ini ternyata menjadi gaya antarmolekuler yang relatif lemah ketika mereka menarik bahan bersama-sama setiap saat. Itulah mengapa tokek dapat mendukung berat badan sendiri hanya pada satu jari. Bahkan sehelai rambut tokek dapat mengangkat seekor semut. Sementara untuk melepas lekatan ini, tokek akan menarik kakinya jauh di sudut yang berbeda.

"Apa yang kita bicarakan adalah tentang perlekatan seperti sebuah selotip, bukan lem dahsyat," ujar Profesor Kellar Autumn dari Lewis & Clark College di Oregon, yang menjadi tertarik dengan perlekatan tokek setelah didanai untuk mengembangkan robot mendaki oleh militer AS. Menurutnya, pelekatan ini dikontrol dan pengendaliannya berdasarkan pada geometri dan fisika, bukan kimia.

Upaya untuk mengungkap mekanisme di balik kemampuan memanjat tokek ini telah menghasilkan bahan sintetis yang menempel dengan cara yang sama. Sebuah pita perekat yang menempel dan mengelupas beberapa kali, lalu dengan cepat kehilangan sifat lengketnya.

Namun, satu pertanyaan yang selalu menggelitik, mungkinkah teknik ini diterapkan dalam skala manusia seperti Spiderman itu? Tahun 2007 lalu, seorang fisikawan Nicola Pugno dari Italia mencermati orang yang memakai sarung tangan dan sepatu bot yang terbuat dari nanotube karbon. Strukturnya meniru kaki tokek yang memang bisa melekat dengan aman ke dinding atau langit-langit. Hanya saja keakusan dan kecenderungan partikel kotoran yang menghambat daya lengket perlu diperhitungkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar